Ibu Hamil Berisiko Terkena Infeksi Saluran Kemih

Senin, 08 Januari 2018 - 13:47 WIB
Ibu Hamil Berisiko Terkena Infeksi Saluran Kemih
Ibu Hamil Berisiko Terkena Infeksi Saluran Kemih
A A A
JAKARTA - Infeksi saluran kemih (ISK) memiliki risiko lebih besar bagi perempuan karena bakteri dapat menjangkau kandung kemih lebih cepat.

Kondisi ini juga berisiko bagi ibu hamil (bumil) dan janin yang dikandung, terlebih bumil akan lebih sering menggunakan toilet selama proses kehamilan.

“Segera setelah hamil, tubuh ibu akan menghasilkan hingga 25% lebih banyak urine dan mencapai puncaknya pada minggu ke-9 hingga ke- 16 kehamilan,” ungkap dr Triani Ismelia Firdayanti, Dokter Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), dalam acara Cinta pada Sentuhan Pertama dengan Pristine E-Bidet yang diadakan American Standard.

Tidak main-main, hampir 20%-25% bumil mengalami ISK yang bisa tertular lewat toilet yang tidak higienis. Penyakit ini sangat memengaruhi kehamilan, bumil yang terinfeksi ISK bisa berisiko melahirkan bayi prematur hingga kematian dini.

“Bakteri di daerah lembap seperti toilet mudah masuk ke saluran kemih,” kata dr Tri. Penyanyi Widi Mulia mengaku sempat terinfeksi ISK ketika hamil anak ketiganya. “Rasanya pengin pipis terus dan ketika pipis terasa panas,” kata Widi.

Faktanya, bakteri yang menyebabkan ISK dapat berkembang di dudukan toilet yang basah dan kotor. Memahami kondisi ini, American Standard memperkenalkan Pristine Ebidet sebagai solusi tanpa repot toilet antibakteri untuk bumil.

Marketing Director Lixil Water Technology Indonesia Arfindi Batubara menjelaskan, Pristine E-bidet dilengkapi berbagai fitur untuk menjamin kebersihan, keamanan, dan kenyamanan, terutama bagi ibu hamil.

“Dengan perlindungan antibakteri pada dudukan, penutup, nozzle , dan panel kontrol. Sementara dudukan E-bidet memastikan tidak ada bakteri dapat berkembang di dudukan bidet. Teknologi ini mampu meyakinkan para ibu hamil dan setiap anggota keluarga akan tingkat higienitas dari Pristine E-bidet,” ujar Arfindi.

Pristine E-bidet juga memiliki dudukan dengan sistem penghangat, dilengkapi fungsi pengering dengan suhu yang dapat diatur dan memungkinkan penggunanya menyimpan pengaturan favorit.

Dudukan bidet elektronik (ebidet) menawarkan pembersihan dengan satu sentuhan yang dapat mengaktifkan sistem pembersihan area belakang dan area kewanitaan serta fungsi pengeringan.

Dr Tri memaparkan, ISK bisa bersifat ringan dengan derajat 1-4. Beberapa gejala ISK di antaranya sering berkemih, terasa nyeri di bagian bawah perut yang menjalar sampai ke pinggang, serta ketika berkemih terasa panas, bahkan sampai berdarah. Untuk memastikannya, bumil harus menjalani cek laboratorium dan untuk pengobatannya sendiri dengan antibiotik.

Perkembangan janin yang membesar dalam rahim ibu menekan bagian kandung kemih. Hal ini membuat volume cairan yang bisa ditampung kandung kemih semakin sedikit.

Semakin tua usia kehamilan, gerak bumil akan semakin terbatas dan semakin cepat lelah. Dengan kondisi tersebut, sering ke toilet tentu menjadi sesuatu yang merepotkan. Kerepotan ini bisa dicegah dengan rajin melatih kondisi fisik. Hal sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan membuat kondisi toilet lebih nyaman dan aman. Hal ini akan sangat membantu meringankan beban bumil. (Sri Noviarni)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6153 seconds (0.1#10.140)